JEMBER - Beberapa warga Dusun Krajan Desa Kasiyan Timur Kecamatan Puger Kabupaten Jemebr terserang penyakita Demam Berdarah Dengue (DBD), yang diakibatkanb oleh gigitan nyamuk jenis aedes aigypti, petugas Puskesmas dan babinsa sarata dik-adik mahasiswa yang sedang KKB responsive lakukan Fogging. Pada Selasa 06/02/2024.
Kegiatan tersebut melibatkan Petugas Puskesmas 3 orang, mahasiswa Universitas Islam Negeri KH Ajmad Sidiq (UIN KHAS) Jember 10 orang yang sedang kuliah kerja nyata (KKN), Babinsa Serka Cahyono serta perangkat desa, melakukan fogging atau pengasapan terhadap 100 rumah warga kiri kanan warga terjangkit.
Menurut Sunarto 47 tahun, salah satu petugas Kesehatan Puskesmas saat kami wawancarai memnyatakan, bahwa kegiatan fogging ini dilakukan setelah terdapat salah satu atau beberapa warga terserang DBD disuatu lingkungan, dan melalui fogging ini merupakan cara paling efektif dalam memberantas nyamuk dengan sarang-sarangnya, termasuk nyamuk aedes aigypti sebagai penyebab utama penyakit DBD tersebut.
Kita selalu bersinergi dengan Koramil melalui Babinsa ini sangat membantu sekali, karena Pak Babinsa kita beri tata caranya sekilas saja sudah bisa mengoperasikan mesin fogging ini, dengan dengan dioperatori Babinsa kita terbantu sekali, terima kasih Pak Babinsa yang sudah mau membantu termasuk melakukan sosialisasi kepada warga agar menjaga kebersihan, rajin menguras bak penampungan air di rumah-rumah dan lain-lain. Jelas Sunarto.
Danramil 0824/21 Puger Kapten Arm Hendera Faizar dalam wawancaranya menyampaikan, bahwa keberadaan Babinsa dalam membantu fogging tersebut merupakan bagian daplam percepatan pemberantasan nyamuk termasuk dengan sarang-sarangnya.
Ini wujud kepedulian kita dalam membantu pengendalian penyakit yang mebahayakan warga masyarakat tersebut, Babinsa harus responsip menyikapi kondisi seperti ini, sehingga penyakit tidak meluas. Jelas Danramil.
Baca juga:
Bu Sahdiah : Terima Kasih Pak Babinsa
|
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, dalam konfirmasinya membenarkan dan mendukung terhadap kegiatan Babinsa dalam membantu percepatan penyendalian penyakit DBD tersebut, anggota jangan ragu-ragu dalam bertindak sepanjang untuk melindungi keselamatan warga masyarkaat seperti ini.
Karena hal seperti ini merupakan bagian dari misi TNI PIMA yaitu Profesional, responsive, integrative, modern dan adaptif, serta merupakan bagian dari tugas pokok TNI dalam melindungi segenap bangsa, termasuk dari bahaya penyebaran penyakit berbahaya. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)